Dengan tanggung jawab besar ini, para kepala desa diharapkan dapat mengidentifikasi dan memprioritaskan proyek infrastruktur yang signifikan. “Kami ingin Loa Kulu menjadi contoh keberhasilan pembangunan desa di Indonesia,” harap Ardiansyah.
Komitmen ini bukan hanya tentang pembangunan fisik, tetapi juga pemberdayaan masyarakat. Ardiansyah mengajak para kepala desa untuk menciptakan program-program yang efektif dalam memanfaatkan penambahan masa jabatan ini.
“Kolaborasi antara pemerintah kecamatan dan desa akan membawa Loa Kulu ke tingkat berikutnya, terutama dalam menyambut IKN,” tutup Ardiansyah dengan penuh optimisme.
Dengan visi yang jelas dan kerja sama yang erat, Loa Kulu siap menjadi pelopor pembangunan desa yang berkelanjutan dan inklusif di era baru Indonesia. (Adv/Diskominfokukar/OC)