Sementara itu Manajer Tim Kuda Pacu DKI Bagus mengatakan keberhasilan meraih juara umum ini memang sudah diperkirakan sebelumnya.
“”Sudah sesuai dengan ekspektasi karena yang kita turunkan adalah kuda yang merebut juara di Babak Kualifikasi PON lalu. Memang ada yang di luar target. Untungnya berhasil ditutup oleh pelapis yang merebut medali emas,” jelasnya.
Dalam lomba tersebut di nomor pamungkas yakni di race ke 21 yang memperebutkan hadiah sebesar Rp 250 juta terpaksa dibatalkan.
Di kelas 3 tahun A/B atau Derby yang menempuh jarak 1.200 meter ada seekor kuda yang belum masuk kandang star. Namun pintu star sudah dibuka sekitar 11 kuda pun sudah digeber oleh jokinya masing-masing. Karena sesuai peraturan apabila ada kuda yang belum masuk kandang star namun kuda sudah dilepas lomba menjadi tidak sah.
“Mengingat ada kuda yang belum masuk kandang star dan kuda sudah dilepas maka harus diulang. Tetapi mengingat hari sudah malam dan minim penerangan dan juga demi keselamatan kuda dan penunggangnya lomba terpaksa dibatalkan. Untuk hadiah dibagi merata untuk pemilik 12 kuda,” ujar Ketua Panitia Aryo Djojohadikusumo menutup lomba. (bam)