Edi Damansyah tak canggung menyambut warganya. Senyumnya merekah saat menyalami Miftah Maulana Habiburrahman, atau yang lebih dikenal Gus Miftah, yang baru saja mendarat di Bumi Etam. Sore itu menandai dimulainya pengajian terbuka untuk umum.
Ribuan masyarakat tumpah ruah memenuhi lokasi acara. Arena yang disediakan nyaris tak cukup menampung antusiasme mereka. Di bawah langit yang mulai dihiasi semburat senja, Gus Miftah, dengan gaya bicaranya yang khas, melantunkan kajian agama. Sesekali celetukan jenaka khasnya mengundang gelak tawa hadirin, membuat suasana pengajian cair dan penuh keakraban.
Bupati Edi, dengan nada penuh syukur, mengapresiasi langkah Pemkab Kukar yang terus berupaya meningkatkan kualitas keimanan umat melalui pengajian yang diinisiasi oleh Nahdlatul Ulama Kutai Kartanegara.
“Kita bersama-sama di sini, tidak hanya NU, tetapi juga Muhammadiyah dan LDII,” kata Bupati Edi.
Dia menegaskan bahwa kerja sama antar lembaga keagamaan adalah kunci untuk terus bersinergi. Program-program keagamaan yang telah direncanakan oleh Pemkab Kukar dan organisasi keagamaan, menurutnya, adalah fondasi untuk membangun masyarakat yang beriman, taqwa, dan sejahtera.