IPOL.ID – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terus mendorong masyarakat termasuk kalangan mahasiswa memanfaatkan produk dan layanan asuransi yang penting dalam menjamin keuangan dari hal yang tidak terduga.
OJK juga senantiasa memperkuat pengawasan industri asuransi dan meningkatkan pelindungan konsumen untuk semakin meningkatkan kepercayaan masyarakat.
Demikian disampaikan Kepala Eksekutif Pengawas Perasuransian, Penjaminan dan Dana Pensiun Ogi Prastomiyono dalam Kuliah Umum dengan tema “Transformasi Industri Perasuransian Sebagai Upaya Mendukung Pertumbuhan Ekonomi Nasional” di Universitas Tadulako, Palu, Sulawesi Tengah, Kamis (25/4).
Dalam kesempatan tersebut, Ogi menyampaikan pentingnya generasi muda untuk expect the unexpected atau mempersiapkan hal-hal yang tidak terduga untuk masa depan yang lebih baik.
“Expect the unexpected sangat terkait dengan asuransi, jadi bersiaplah terhadap hal-hal yang tidak terduga, sesuatu yang belum tentu kita harapkan tapi kita sudah bersiap-siap dan salah satunya adalah melalui asuransi,” kata Ogi.
Lebih lanjut Ogi juga mengajak mahasiswa untuk mempersiapkan masa depan yang lebih baik dengan meningkatkan kemampuan pengelolaan keuangan, melakukan investasi dengan tepat dan memahami manajemen risiko dalam keuangan.
Ogi menambahkan OJK terus meningkatkan pengawasan terhadap industri asuransi antara lain dengan menerapkan tata kelola perusahaan yang baik untuk semakin melindungi konsumen.
Kegiatan ini dihadiri lebih dari 1.500 mahasiswa di Kota Palu dan diikuti secara daring oleh berbagai kampus di Sulawesi Tengah.
Kegiatan kuliah umum turut dihadiri oleh Rektor Universias Tadulako Prof. Dr. Ir. Amar, S.T., M.T., I.P.U. dan menghadirkan narasumber Ketua Asosiasi Asuransi Umum Indonesia Budi Herawan, Ketua Asosasi Asuransi Jiwa Indonesia Budi Tampubolon, Ketua Asosiasi Asuransi Syariah Indonesia Rudy Kamdani, dan Direktur Utama PT Reasuransi Maipark Indonesia Kocu Andre Hutagalung.
Prof. Dr. Ir. Amar, S.T., M.T., I.P.U., dalam sambutannya mengapresiasi kehadiran OJK untuk memberikan pemahaman mengenai perkembangan sektor jasa keuangan khususnya di sektor perasuransian.
“Ini mungkin kali pertama kita laksanakan semacam pengayaan informasi atau kuliah umum tentang perasuransian, mungkin di beberapa bagian pernah tetapi kita laksanakan secara menyeluruh melibatkan adik-adik mahasiswa dan segenap civitas academica dalam rangka memberikan informasi yang baik atau best practice dari pelaksanaan kegiatan perasuransian yang ada di Indonesia,” kata Amar.
Melengkapi kegiatan Kuliah Umum, para pelaku usaha jasa keuangan di sektor asuransi di Kota Palu juga menggelar mini expo di area kampus. Selain untuk memeriahkan suasana dengan beragam kegiatan dan hadiah menarik, di kegiatan mini expo tersebut juga digelar kegiatan bincang santai oleh para perusahaan asuransi guna lebih mengenalkan produk dan layanannya kepada seluruh pengunjung. (sol)