IPOL.ID – Para pedagang di Pasar Induk Kramat Jati, Kramat Jati, Jakarta Timur, mengeluhkan anjloknya harga buah pepaya. Pasalnya kasus tersebut bukan kali pertamanya dihadapi.
Sehingga para pedagang pepaya pun masih harus bersabar menghadapi penurunan harga pepaya yang membuat mereka terpaksa merugi.
Pedagang Pasar Induk Kramat Jati lainnya, Inas 46, mengungkapkan, anjloknya harga pepaya dan sepinya pembeli bukan kasus pertama dihadapi, nyaris setiap tahun terjadi kasus serupa.
Tetapi guna mempertahankan usahanya pedagang Pasar Induk Kramat Jati hanya mengandalkan pembeli dari pengusaha katering, hotel, restoran yang setiap hari membutuhkan pepaya.
“Seperti pembeli untuk di kapal (pesiar) itu kan perlu buah dalam jumlah banyak. Kalau mengandalkan pembeli biasa yang enggak bisa. Sekarang bisa balik modal saja sudah bagus,” ujar Inas pada awak media di Pasar Induk Kramat Jati, Selasa (23/4/2024).
Pedagang Pasar Induk Kramat Jati, Tumiran, 60, memperkirakan harga pepaya yang anjlok sejak dua pekan sebelum Idul Fitri 1445 Hijriah hingga kini baru kembali normal pada pekan depan.