Air suci ini akan diarak bersama dari Istana Kedatuan Luwu menuju Kantor Wali Kota Palopo, yang kemudian disemayamkan di posi’ kartar Wali Kota Palopo.
Kemudian dilanjutkan dengan maddoja roja, ini adalah prosesi berjaga semalam, yang dimaksudkan sebagai proses menjaga kesadaran atau paringerrang, yang juga dilaksanakan di Kantor Wali Kota Palopo.
Prosesi ini diisi dengan kegiatan Maleriniu Lahoja yang berupa pembacaan zikir dan doa keselamatan untuk negeri. Kelompok peserta Mattemmu Lahoja terdiri dari orang-orang yang dianggap memiliki
kemampuan dan pendalaman ilmu agama.
Dilanjutkan dengan mangngeppi yang merupakan proses memercikkan air suci yang telah disemayamkan dan dibacakan doa pada seluruh wanua atau negeri, di halaman Kantor Wali Kota Palopo.
Adapun rangkaian kegiatan penyambutan Pj Gubernur Sulsel, Bahtiar Baharuddin, dengan tarian dan angngaru di gerbang Kantor Wali Kota Palopo. Selanjutnya ri padupan lellung, serta dipayungi menggunakan kain lellung.
Kemudian, seorang Sanro menarik tangan Pj Gubernur menggunakan lawolo friwate lawolo, menuju tempat acara.