IPOL.ID- Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) DKI menjadi sorotan Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetio Edi Marsudi.
Hal itu dikarenakan dalam APBD program yang disertakan cenderung normatif dan tidak mencerminkan keinginan masyarakat.
“Karena Jakarta ini Pendapatan Asli Daerah (PAD)-nya lumayan, APBD-nya besar, tapi tidak pernah fokus merawat Jakarta,” kata Prasetyo, Rabu (23/4).
Menurut caleg yang disebut-sebut gagal melenggang ke Senayan itu, rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2025 belum fokus menuntaskan persoalan-persoalan krusial di Jakarta.
Untuk itu, dalam Musrenbang RKPD Tahun 2025 dan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Tahun 2025-2045, Prasetyo meminta Pemprov DKI Jakarta menyisir kembali kegiatan dan menetapkan berdasarkan skala prioritas sehingga APBD DKI Jakarta berkualitas.
Prasetyo telah memonitor pelaksanaan Musrenbang tingkat kelurahan, kecamatan hingga pemerintah kota. Berdasarkan pelaksanaannya Musrenbang tersebut, Prasetyo melihat banyak program kerja normatif yang masih masuk dalam program kegiatan anggaran.