IPOL.ID-Saksi Komisi Pemilihan Umum (KPU) Yudistira Dwi Wardhana Asnar membantah kabar server Sistem Informasi Rekapitulasi (Sirekap) suara Pilpres 2024 berada di luar negeri.
Pengembang Sirekap asal ITB itu mengatakan server ada di Jakarta. Namun, ia mengaku tak bisa membeberkan lokasi rincinya.
“Server yang disimpan di luar negeri tidak benar,” kata Yudistira dalam sidang di Gedung MK, Jakarta, Rabu (3/4).
“Lokasinya ada di area Jakarta gitu, untuk lokasinya saya tidak bisa [sebutkan],” imbuhnya.
Dia menjelaskan Sirekap menggunakan anycast atau alamat IP bayangan. Hal itu dilakukan karena tim Sirekap melakukan kesalahan di awal pengembangan. Saat peluncuran Sirekap, alamat IP asli Sirekap terungkap ke publik. Mereka langsung tersadar dan mengurus perubahan alamat IP.
“Kita butuh waktu sampai 18.30. Alhamdulillah kita dapat pinjaman IP yang akhirnya Bapak lihat IP-nya sekarang,” ujarnya.
Pada sidang itu, Yudistira mengakui KPU bekerja sama dengan Ali Baba dalam pengembangan Sirekap. Namun, ia memastikan lokasi server tetap di Indonesia.