“Jadi jangan dibelokkan begitu, sekadar kabinet dan tidak. Kenapa? Gagasan perubahan kita jauh lebih besar daripada urusan berada di dalam dan di luar kabinet,” sambung eks Gubernur DKI Jakarta itu.
Dia lalu mengajak para pemilihnya di Pilpres 2024 lalu untuk terus memperjuangkan gagasan perubahan.
Anies berharap pendukung gagasan perubahan terus bertambah banyak seiring perjalanan waktu dan munculnya generasi baru pemilih.
“Karena itulah kita bersama-sama di sini mengukuhkan niat kita untuk terus konsisten di dalam jalur perubahan, jadi kita harus terus ke sana. Sambil kita terus pikirkan sama-sama format detail langkahnya bagaimana,” imbuhnya.
Anies berpasangan dengan Muhaimin Iskandar di Pilpres 2024 lalu. Mereka mengusung narasi perubahan selama masa kampanye.
Berbeda halnya dengan pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka yang mengusung narasi keberlanjutan.
Pilpres 2024 telah usai. KPU menetapkan Prabowo-Gibran sebagai peraih suara terbanyak.
Mahkamah Konstitusi juga telah menolak gugatan sengketa hasil Pilpres 2024 yang diajukan pasangan Anies-Muhaimin dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD. (bam)