IPOL.ID – Perusahaan antariksa swasta Amerika Serikat, SpaceX, meluncurkan 23 satelit Starlink ke orbit pada hari Selasa (28/5).
Dilansir Xinhua, satelit-satelit tersebut diluncurkan dengan roket Falcon 9 dari Space Launch Complex 40 di Cape Canaveral Space Force Station di Florida, menurut SpaceX.
Beberapa menit kemudian, tahap pertama Falcon 9 kembali dan mendarat di pesawat nirawak “A Shortfall of Gravitas”, yang ditempatkan di Samudra Atlantik, menurut perusahaan tersebut.
SpaceX kemudian mengonfirmasi penyebaran 23 satelit tersebut.
Starlink akan mengirimkan internet broadband berkecepatan tinggi ke lokasi-lokasi di mana aksesnya tidak dapat diandalkan, mahal, atau sama sekali tidak tersedia, menurut SpaceX. (far)