IPOL.ID – Sebanyak 36 bangkai bus TransJakarta hilang di Terminal Pulo Gebang, Jakarta Timur. DPRD DKI Jakarta meminta Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta memberi klarifikasi dan mempertanyakan kenapa baru saat ini laporkan kehilangan.
Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) DKI Jakarta, Syafrin Liputo mengatakan, pasca 36 bus TransJakarta itu raib, pihaknya langsung buat laporan ke kantor polisi.
“Pada saat kejadian itu kita kan sudah laporkan ke kepolisian dan itu menjadi bagian yang dilampirkan saat proses penghapusan,” kata Syafrin di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Selasa (21/5).
Syafrin menuturkan, untuk bangkai bus TransJakarta telah diserahkan ke Badan Pengelolaan Aset Daerah (BPAD) DKI Jakarta. Namun ada pula aset bus TransJakarta masih menjadi tanggung jawab Dishub DKI.
“Tapi di beberapa lokasi kami yang menjaga, seperti di pulo gadung sempat ada kejadian bus bus tersebut beberapa komponennya di maling, ini kami tindaklanjuti dengan laporan ke polisian, kemudian dibuatkan berita acaranya,” tuturnya.
Seperti diketahui, ada sebanyak 36 unit bangkai bus TransJakarta hilang di Terminal Pulo Gebang, Jakarta Timur. Anggota Komisi C DPRD DKI Jakarta Eneng Malianasari menilai, raibnya puluhan bangkai bus TransJakarta ini mencoreng nama baik Terminal Pulo Gebang.
“Terminal ini merupakan salah satu terminal yang paling bagus. Tapi sayangnya terminal ini tidak aman. Jadi saya masih belum bisa membayangkan bagaimana 36 bus single Transjakarta itu bisa hilang dari terminal ini,” ucap Eneng di Jakarta, yang dikutip Selasa (21/5).(Sofian)
36 Bangkai Bus TransJakarta Hilang, Ini Kata Kadishub DKI
