“Potensi dan psikologi Gen Z sangat rentan diarahkan pada hal yang positif maupun negatif. Tentu dalam jangka waktu tertentu akan memiliki dampak yang besar pada situasi nasional”, tegasnya.
Oleh karena itu, lanjut Sultan, kami berharap agar pemerintah pusat dan daerah untuk terus mengembangkan program latihan kerja secara intensif dan masif. Khususnya kompetensi di bidang digital.
“Peluang dan potensi industri digital Indonesia masih membutuhkan SDM yang handal dalam jumlah besar. Keterampilan baru yang banyak dibutuhkan industri saat ini seperti content creator, mobile application & technology, digital marketing, desain grafis, sistem operasi komputer dan lain-lain”, ungkapnya.
Lebih lanjut, Sultan mendorong agar potensi Gen Z yang besar ini juga diarahkan pada pengembangan sektor pertanian dan pangan. Anak muda Indonesia secara basic cukup baik dalam industri agribisnis.
“Sektor riil seperti pertanian baik di dalam maupun di luar negeri sangat membutuhkan banyak tenaga kerja. Pemerintah perlu mencari peluang kerja di industri pertanian bagi tenaga kerja terampil”, tutupnya.