IPOL.ID – Pusat Riset Kebencanaan Geologi BRIN menggelar penelitian penting untuk mengetahui pola deformasi muka Bumi akibat tumbukan dua lempeng di Zona Transisi Selat Sunda (ZTSS).
Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi indikator potensi gempa bumi di Sumatera bagian paling selatan.
Djoko Nugroho, peneliti Pusat Riset Kebencanaan Geologi BRIN dalam Webinar PRKG Geohazard #05, Selasa (7/5/2024), menyampaikan bahwa penelitian ini adalah untuk mengetahui perubahan vektor perpindahan kecepatan secara keruangan dan waktu (spasial dan temporal) dengan teknik geodesi yang memanfaatkan data Global Navigation Satellite System (GNSS) Indonesia Continuously Operating Reference Station (Ina-CORS) dan Interferometric Synthetic Aperture Radar (inSAR).
“Selain itu, penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perubahan vektor secara vertikal dan horizontal untuk mengetahui deformasi permukaan bumi yang terjadi, asal muasal dan pengaruh tenaga penggerak (driving force), sehingga menghasilkan indikator potensi gempa bumi sebagai model konseptual di Sumatera bagian selatan pada ZTSS,” kata Djoko.