Diresmikan pada 16 April 2003, Planetarium Jagad Raya sempat vakum selama empat tahun. Namun, sejak awal tahun ini, pintu menuju dunia antariksa telah terbuka kembali.
“Ini adalah langkah awal kami untuk menghidupkan kembali semangat penjelajahan antariksa. Teropong sudah siap, kami hanya tinggal menemukan lokasi yang sempurna,” jelas Slamet.
Operator Planetarium, Wedy Handoko, menyoroti antusiasme tinggi dari masyarakat. “Kami telah melakukan promosi intensif di media sosial, dan tanggapan yang kami terima sangat luar biasa,” kata Wedy.
Dengan proyektor canggih dari Amerika Serikat, planetarium ini siap memberikan pengalaman imersif kepada pengunjung. Sinta, pengunjung dari Loa Janan, mengungkapkan kegembiraannya. “Saya berharap fasilitas ini akan terus berkembang dan informasi tentang jam operasional lebih mudah diakses,” harap Sinta.
Ia juga menyarankan agar planetarium menambahkan ornamen dan museum untuk memperkaya pengetahuan astronomi, terutama bagi anak-anak. “Ini adalah investasi yang berharga untuk memulai petualangan ilmu yang tak terbatas,” tutup Sinta.