IPOL.ID – Direktorat Jenderal Politik dan Pemerintahan Umum (Ditjen Politik dan PUM) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) RI melalui Direktorat Bina Ideologi Karakter dan Wawasan Kebangsaan (BIKWK) bersama Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Pemerintah Daerah Kabupaten Cianjur gelar kegiatan Forum Dialog Pembudayaan Sikap dan Aksi Bela Negara Bagi Aparatur dan Masyarakat Dalam Menjaga Keutuhan NKRI Pasca Pemilu 2024 dengan tema “Bhinneka Tunggal Ika Sebagai Perekat Persatuan dan Kesatuan Bangsa“. Kegiatan ini dilaksanakan di Hotel Grand Bydiel, Kabupaten Cianjur, Provinsi Jawa Barat. Kamis (2/5/2024).
Kegiatan tersebut dihadiri oleh 70 (tujuh puluh) orang peserta yang terdiri dari: Pejabat yang membidangi Wawasan Kebangsaan pada Badan Kesbangpol Kabupaten Cianjur, Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) di Kabupaten Cianjur, Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Cianjur, Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) Kabupaten Cianjur, Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) Kabupaten Cianjur, Perwakilan Tokoh Masyarakat, Tokoh Adat, dan Tokoh Agama di Kabupaten Cianjur, Perwakilan Organisasi Kemasyarakatan (Ormas) Kepemudaan yang Berbadan Hukum maupun Ormas Tidak Berbadan Hukum (SKT) di Kabupaten Cianjur, Perwakilan Mahasiswa dari Universitas Negeri dan Swasta di Kabupaten Cianjur.
Dalam Laporannya Analis Kebijakan Ahli Muda Pada Seksi Implementasi Bela Negara Subdirektorat Bela Negara, Direktorat Bina Ideologi, Karakter dan Wawasan Kebangsaan, Ditjen Politik dan PUM, Yasin Hadade menjelaskan, Pelaksanaan Pemilu Serentak Tahun 2024 yang aman dan lancar menegaskan komitmen warga negara Indonesia dalam menjaga kondusivitas keamanan dan perdamaian.
“Forum dialog ini dilaksanakan sebagai bentuk menjaga keutuhan rasa persatuan dan kesatuan Bangsa Indonesia pasca-pemilu. Dalam konteks hukum, forum ini didasari oleh UUD 1945, UU No. 39 Tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia, dan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 38 Tahun 2011”. ujar Yasin.
“Tujuannya adalah untuk terus menjalin kerjasama dengan pemerintah, TNI/Polri dari pusat hingga daerah guna mencegah dan mengantisipasi gangguan konflik, serta menciptakan kedamaian demi persatuan bangsa”. tambahnya.
Dalam kesempatan tersebut Direktur Bina Ideologi, Karakter dan Wawasan Kebangsaan, Ditjen Politik dan PUM, Drajat Wisnu Setyawan dalam sambutannya yang sekaligus membuka kegiatan secara resmi mengatakan, sikap dan aksi bela negara bagi aparatur dan masyarakat dalam menjaga keutuhan NKRI Pasca Pemilu Tahun 2024 menjadi momen penting bagi warga negara Indonesia untuk menjaga persatuan dan kedamaian setelah berlangsungnya Pemilu Serentak 2024 yang aman dan damai.
“Dengan mengutamakan kerjasama antara pemerintah, TNI/Polri, dan seluruh elemen masyarakat, forum ini memperkuat komitmen untuk mencegah konflik politik dan membangun karakter bangsa yang penuh dengan jiwa nasionalisme, patriotisme, serta kesadaran akan pentingnya bela negara”. tandas Drajat.
“Pesan kesatuan dalam keragaman dan partisipasi aktif dalam membangun negara yang damai dan sejahtera menjadi fokus dalam upaya menjaga keutuhan NKRI pasca-pemilu,” imbuhnya.
Selanjutnya Drajat juga menegaskan, dalam suasana pasca-pemilu yang memerlukan sentuhan kesatuan dan kebersamaan, Kemendagri melalui Ditjen Politik dan PUM terus menggalakkan program-program yang memperkuat kesadaran bela negara di tingkat daerah. Dengan penerapan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 38 Tahun 2011 sebagai pedoman.
“Diharapkan partisipasi masyarakat dan aparatur pemerintah dalam menjaga keutuhan negara semakin terjaga, sejalan dengan semangat Pancasila dan UUD 1945. Peningkatan kualitas, integritas, dan partisipasi aktif semua elemen masyarakat menjadi kunci dalam memastikan kelancaran pesta demokrasi dan menjaga kedamaian serta keutuhan bangsa”. tutup Drajat.
Sebagai informasi kegiatan ini di isi oleh para Narasumber yang sangat ahli di bidang bela negara, diantaranya adalah; Kepala Bakesbangpol Kabupaten Cianjur, Heri Suparjo, dengan tema materi “Peran Aparatur dan Masyarakat dalam Merawat Kebhinnekaan Pasca Pemilu Serentak 2024”.
Pasi Intel Kodim 0608 Kab. Cianjur, Kapten Inf. Uyat Ruhiyat, dengan tema materi “Kesadaran Bela Negara dalam Mewujudkan Stabilitas Nasional pasca Pemilu Serentak 2024”.
Akademisi Fakultas Hukum, Universitas Suryakancana Cianjur, M. Rendi Aridhayandi, “Menjaga Persatuan dan Kesatuan Bangsa dalam Perbedaan”. (sol)