IPOL.ID – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta diharapkan bisa melakukan peningkatan sistem “command center”.
Hal itu dalam rangka penanganan dan menghadapi bencana alam serta situasi darurat supaya lebih cepat.
“Pastinya harus di-‘upgrade’ dan kami minta BPBD melaporkan apa saja yang harus bisa kami lakukan,” kata Ketua Komisi A DPRD DKI Jakarta Mujiyono di Jakarta, Rabu (29/5)
Menurut dia, pembaharuan sistem “command center” milik BPBD juga harus dilakukan secepatnya. Guna membantu menghadapi peristiwa bencana serta aduan masyarakat dengan cepat dan tanggap.
“BPBD harus berkoordinasi secara maksimal dengan seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) untuk memastikan penanganan bencana alam dan situasi darurat bisa lebih cepat,” katanya.
Ia melanjutkan bahwa koordinasi dengan SKPD lain juga diperlukan untuk merinci apa saja kebutuhan demi meningkatkan kualitas penanganan bencana, termasuk memperkuat koneksi informasi melalui “command center” dengan seluruh dinas.
“Ada beberapa yang masih belum memadai. Kalau dilihat kondisi terkini kurang bisa memenuhi syarat. Jadi memenuhi syarat standar sudah, tapi kecepatan masih ketinggalan dengan yang lain,” katanya.
Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta Isnawa Adji mengakui perlu koordinasi dengan sejumlah instansi seperti Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik (Diskominfotik), Jakarta Smart City (JSC) hingga Dinas Sumber Daya Air (SDA).
Menurut dia, ketika koordinasi baik pasti memudahkan pengumpulan data serta integrasi “Dashboard National Command Center” yang ada pada masing-masing instansi.
“Kalau kita punya sistem terintegrasi dengan seluruh dinas, bisa mempercepat pelayanan kepada publik. Saya rasa kita sudah saatnya mengupgrade ‘command center’, ‘call center’ dan pola penanganan operasional di lapangan,” jelasnya.(sofian)