IPOL.ID – Jumlah korban tewas akibat banjir besar di negara bagian Rio Grande do Sul di selatan Brasil mencapai 126 orang meningkat dari 113 orang pada hari sebelumnya, menurut pihak berwenang setempat, Jumat (10/5).
Dilansir Reuters, badai dan banjir yang menghantam negara bagian yang berpenduduk sekitar 10,9 juta jiwa ini juga menyebabkan hampir 340 ribu orang kehilangan tempat tinggal, sementara 141 orang lainnya masih belum ditemukan, kata pihak pertahanan sipil.
Hujan lebat telah menyebabkan beberapa sungai dan danau di wilayah tersebut mencapai level tertinggi yang pernah ada, sementara banjir memblokir jalan-jalan dan mengganggu logistik, sehingga memicu kekurangan barang-barang kebutuhan pokok di beberapa wilayah.
Hampir dua juta orang telah terdampak sejauh ini, pertahanan sipil mengatakan dalam update terbaru mereka pada Jumat malam.
Peramal cuaca MetSul mengatakan bahwa sebagian besar kota di Rio Grande do Sul akan mengalami hujan pada hari Jumat, dan menambahkan bahwa ada risiko badai yang tinggi.
Badai tersebut akan terus berlanjut hingga hari Senin, tambahnya dalam sebuah pernyataan.
Negara bagian ini berada di titik pertemuan geografis antara atmosfer tropis dan kutub, yang telah menciptakan pola cuaca dengan periode hujan lebat dan periode kekeringan.
Para ilmuwan setempat percaya bahwa pola ini semakin meningkat akibat perubahan iklim.
Di Canoas, salah satu kota yang paling terdampak di dekat ibu kota negara bagian Porto Alegre, lebih dari 6 ribu orang tinggal di gimnasium kampus yang diubah menjadi tempat penampungan. (far)