Sementara itu, Kohei Yamamoto menjelaskan dibentuknya Asia Union TCS Racing Team didasari dari keprihatinannya terhadap wakil Asia di berbagai event MTB dunia, khususnya di Olimpiade. Misalnya, yang terjadi di Paris 2024 di mana hanya dua wakil Asia.
“Ketika Saya masih aktif sebagai atlet MTB, saya merasa sedih dan kesepian, karena hampir tidak ada atlet MTB dari Asia selain Saya. Saya merasa Asia menyimpan talenta yang besar. Maka Ketika saya pensiun, saya memutuskan untuk membangun tim ini. Saya ingin membuat orang-orang Asia bisa berkompetisi di World Cup, itu adalah passion saya,” ucap Kohei Yamamoto.
Komitmen Kohei Yamamoto telah membuahkan hasil yang mengesankan. Atlet binaan mereka Riyadh Hakim (Singapura) berhasil meraih peringkat kedua di XCE World Cup 2024 di Palangkaraya, Kalimantan Tengah. Prestasi tersebut menjadikan mereka sebagai satu-satunya tim MTB profesional yang ada di Asia saat ini.
“Untuk goal selanjutnya, dengan mengusung Power of Asia, kami ingin membuat banyak atlet MTB Asia yang dapat lolos ke Olimpiade LA 2028,” tutup Kohei Yamamoto.