Matsuyama/Chida mencoba bangkit. Keduanya sempat meraih poin, namun Apriyani/Fadia bisa cepat kembali ke pola permainan cepat dan menekan. Skor pada interval menunjukkan angka 11-8.
Memasuki interval kedua permainan Apriyani/Fadia membuat lawan kelabakan. Unforced error Matsuyama/Chida turut memengaruhi penambahan skor bagi pasangan Indonesia. Kombinasi permainan bola silang dan cepat yang didukung pertahanan rapi membuat Apriyani/Fadia menang 21-13 pada gim kedua.
Apriyani/Fadia tertinggal pada awal gim penentuan. Empat poin beruntun diciptakan Matsuyama/Chida. Setelah tertinggal 0-4, Apriyani/Fadia kembali menunjukkan permainan yang gigih sehingga bisa menjaga jarak poin dengan lawan.
Sempat membuat skor menjadi 5-6,Apriyani/Fadia tertinggal 6-11 pada saat interval. Setelah berpindah posisi, Apriyani/Fadia sempat meraih dua poin beruntun. Hanya saja Matsuyama/Chida kembali menjauh. Apriyani/Fadia tertinggal 8-16.
Usaha Apriyani/Fadia mencetak poin pada masa-masa krusial tak bisa menghasilkan banyak angka. Apriyani/Fadia kalah 10-21. {bam)