IPOL.ID- Kantor Wilayah (Kanwil) BPJS Ketenagakerjaan Jakarta turut berpartisipasi dalam memperingati Hari Buruh Internasional (May Day) 2024 dengan membagi-bagikan sembako kepada buruh. Pembagian sembako tersebut berlangsung di Kantor Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Energi (Disnakertransgi) Provinsi DKI Jakarta.
Penyerahan sembako secara simbolis dilakukan oleh Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) BPJS Ketenagakerjaan DKI Jakarta Deny Yusyulian kepada Kepala Disnakertransgi DKI Jakarta Hari Nugroho.
”Di Hari Buruh Internasional atau May Day 2024 yang bertepatan dengan bulan Syawal kami selaku BPJS Ketenagakerjaan Wilayah DKI Jakarta hadir bersama buruh dan memberikan buah tangan kami berupa bantuan sembako, ” ungkap Kakanwil BPJS Ketenagakerjaan DKI Jakarta Deny Yusyulian.
Menurut Deny, paket sembako untuk seluruh wilayah DKI Jakarta yang berjumlah 3.400 dibagikan terdiri dari beras 5 kg, gula pasir 1 kg, dan minyak goreng 1 liter. Deny mengatakan, pihaknya hadir bersama Lembaga Kerja Sama (LKS) Tripartit DKI Jakarta yang memang memiliki tugas untuk membantu meningkatkan kesejahteraan buruh. ”BPJS Ketenagakerjaan dan buruh adalah dua unsur yang tidak bisa terpisahkan. Serikat pekerja atau serikat buruh adalah pemegang saham di BPJS Ketenagakerjaan dan program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (Jamsostek) yang kami kelola adalah program perlindungan untuk kesejahteraan bagi seluruh buruh dan pekerja,” ungkap Deny.
Untuk itu menurut Deny pada dasarnya pihaknya akan selalu mendukung buruh atau pekerja untuk memperjuangkan haknya. Apalagi yang diperjuangkan buruh atau pekerja itu adalah hak untuk mendapatkan perlindungan program Jamsostek. Karena, pada faktanya memang masih ada saja sejumlah kasus perusahaan yang melanggar hak pekerja. ”Seperti belum mendaftarkan pekerja menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan atau sudah didaftarkan tapi iurannya tidak dibayarkan,” ujar Deny.
Sementara itu senada dengan Kepala Disnakertransgi DKI Jakarta Hari Nugroho, mengatakan betapa pentingnya kehadiran LKS Tripartit yang merupakan forum komunikasi ketenagakerjaan beranggota unsur pemerintah, organisasi pengusaha, dan serikat pekerja. LKS Tripartit terus berupaya dalam mengembangkan kompetensi dan keterampilan para pekerja.
”Semoga ke depannya para pekerja dapat meningkatkan keterampilannya lagi dan pastinya produktivitasnya juga akan meningkat yang akan menimbulkan efek kepada penghasilan dan kesejahteraan yang lebih baik serta keluarga lebih bahagia dan sejahtera,” cetus Hari.
Menurut Hari, pihaknya selalu mengupayakan agar seluruh pekerja di DKI Jakarta terlindungi oleh program Jamsostek. ”Karena program BPJS Ketenagakerjaan adalah dasar dari kesejahteraan pekerja itu sendiri. Karena dengan terlindungi oleh program BPJS Ketenagakerjaan maka pekerja akan terbebas dari rasa cemas, ada apa-apa dalam pekerja sudah ada yang menanggung, sehingga buruh atau pekerja lebih produktif lagi dalam bekerja,” cetus Hari. (msb/dani)