IPOL.ID – Industri kopi di Indonesia terus mengalami peningkatan setiap tahunnya, adanya coffeeshop baru setiap bulannya hampir di seluruh kota besar maupun kecil membuktikan kopi menjadi lifestyle saat ini.
Bukan hanya coffeeshop, banyak dari komunitas barista yang semakin aktif menyelenggarakan aktivitas untuk memperkenalkan kopi indonesia ke masyarakat salah satunya lomba atau kompetisi.
Salah satu contohnya adalah My Kopi Battle Day Wave Dripper Competition yang diadakan pada 5 Mei 2024 di Hutan Kota Hamid Rusdi Kota Malang yang diselenggarakan oleh My Kopi.
“Kami mengadakan acara My Kopi Battle Day Wave Dripper Competition di tanggal 5 Mei 2024. My Kopi Battle Competition merupakan sebuah event seduh kopi manual brewing yang diselenggarakan di Hutan Kota Hamid Rusdi Kota Malang bertemakan Bangga Kopi Indonesia, kata pemilik My Kopi sekaligus penyelenggara acara Kopi Malang dan Sekolah Kopi Malang, Yuniar Setiawan di Hutan Kota Hamid Rusdi Kota Malang, Minggu (5/5).
Kompetisi ini bertujuan untuk menumbuh kembangkan kecintaan masyarakat terhadap kopi Indonesia, dan upaya untuk meningkatkan konsumsi kopi nasional.
“Acara ini juga di dukung berbagai stakeholder seperti pemerintah daerah, LSM, akademisi, petani, dan pelaku usaha kopi di Malang Raya,” jelasnya.
Adapun brand seperti DBD Powder yang merupakan supplier dan distributor bubuk minuman untuk coffeeshop turut menjadi sponsor sebagai bentuk komitmen mendukung penuh acara yang bertemakan kopi dan barista muda.
Kompetisi diikuti 36 peserta baik lokal Malang Raya maupun luar kota di Jawa Timur seperti Blitar, Lamongan, Gresik, Surabaya, Sumenep, Ngawi dan dari luar Jawa Timur yaitu dari Cirebon, Sukoharjo hingga Bali.
Narasumber dalam event kali ini selain juri internal dari Sekolah Kopi Malang, juga dihadirkan pula juri lokal Malang dan juri dari luar kota Malang.
“Selain itu, My Kopi Battle Day memberikan dukungan kepada masyarakat Kel Wonokoyo, Kecamatan Kedungkandang, Kota untuk mendukung Kel Wonokoyo, khususnya RW 03 sebagai Kampung Eco Edu Ekowisata kebun kopi pertama di Kota Malang,” katanya. (sol)