Sementara itu, Pelaksana pekerjaan crossing saluran air di Jalan Raya Bogor, Icuk Manggala menambahkan, kendala utama di lokasi tersebut memang banyaknya jaringan utilitas. Di lokasi itu saja ada dua pipa PAM Jaya. Salah satunya, mengalami bocor dua kali terkena mata bore pile alat berat, saat dilakukan penggalian pada Minggu (26/5) malam dan Senin (27/5) malam.
“Walau kebocoran pipa itu cepat ditangani oleh teknisi PT PAM Jaya namun ini jadi memakan waktu pekerjaan di lokasi. Karena pipa harus ditambal terlebih dulu agar air tidak menyembur dari pipa itu,” ujar Icuk.
Selain pipa PAM, sambungnya, di lokasi juga ada 10 kabel milik PT PLN yang berukuran besar. Seluruhnya berada di titik pemasangan box culvert ukuran 150×150 sentimeter itu.
Sehingga harus disiasati secara manual agar box culvert dapat terpasang. Namun jika tidak bisa terpasang maka akan disiasati dengan dilakukan beton cor di tempat, sebagai pengganti box culvert.
“Rencana nanti malam kita akan cor lapisan atas jalan yang telah dipasangi box culvert secara bertahap, agar kondisi jalan kembali seperti semula. Sambil menyiasati pemasangan dua unit box culvert yang belum terpasang karena banyak utilitasnya,” pungkas Icuk. (Joesvicar Iqbal)