Kampus juga merupakan kawah candradimuka bagaimana kemudian mahasiswa secara dini dapat diperkenalkan dengan nilai-nilai luhur yang akan melekat sebagai karakter lulusannya. Bagi dunia industri, nilai-nilai perusahaan akan menjadi identitas dan merupakan elemen penting bagaimana kemudian perusahaan dikelola dan berkembang. Seperti halnya ParagonCorp membangun identitas perusahan dengan 5 nilai perusahaan (Ketuhanan, Kepedulian, Kerendahan Hati, Ketangguhan, dan Inovasi) untuk menopang visi perusahaan dalam memberikan manfaat yang luas, untuk tumbuh, dan terus berkembang.
Miftah menyampaikan “Penanaman nilai-nilai akan membentuk karakter mahasiswa secara umum dan hal tersebut secara serius kami praktikkan di dalam ParagonCorp. Agar setiap saat Paragonian memiliki kemauan untuk terus belajar, beradaptasi dengan cepat, dan melakukan inovasi dalam merespon tantangan, serta tetap relevan terhadap perkembangan.”
Berdasarkan pengalamannya di berbagai dunia industri, Miftah memberikan penegasan tentang praktik baik yang sudah diterapkan untuk menyelaraskan mutu lulusan perguruan tinggi dengan industri diantaranya; 1. Curriculum Co-Creation, yaitu dengan membangun kurikulum bersama antara universitas dan industri agar kualitas pembelajaran dapat terus menerus ditingkatkan dan diselaraskan dengan tren kebutuhan skill & kompetensi. 2. Profesional/Praktisi Mengajar, yang secara rutin untuk memberikan perspektif yang berbeda sehingga mahasiswa tidak hanya belajar ilmu pengetahuan namun bisa langsung membangun networking dan belajar dari pengalaman dengan berinteraksi langsung bersama profesional. 3. Impactful Internship, sehingga mahasiswa merasakan praktik langsung akan ilmu yang dipelajari, maupun belajar dari pengalaman bagaimana berbagai pendekatan ilmu dapat menyelesaikan sebuah pekerjaan di dalam perusahaan.