Karena itu, ia menyambut baik upaya-upaya penyadartahuan yang dilakukan berbagai pihak untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang Myopia dan pemeriksaan mata dini dan rutin, penggunaan kacamata atau lensa kontak yang sesuai, dan praktik gaya hidup sehat untuk menjaga kesehatan mata.
“Dengan meningkatnya kesadaran dan pemahaman tentang risiko yang terkait dengan Myopia serta opsi pengendalian yang tersedia, diharapkan bahwa perhatian terhadap masalah ini akan meningkat, termasuk di kalangan tenaga medis,” kata dr. Ratna Dewi.
Ia juga menyambut baik perkembangan inovasi dalam manajemen dan kontrol Myopia, termasuk kehadiran lensa kacamata terapi dari HOYA, MiYOSMART. Menurutnya, terobosan dalam teknologi kacamata, lensa kontak, terapi farmakologis, dan metode lainnya dapat membantu mengendalikan progresivitas Myopia, mencegah komplikasi yang terkait, dan meningkatkan kualitas hidup pasien.
“Saya berharap untuk melihat lebih banyak penelitian dan pengembangan dalam bidang ini untuk terus meningkatkan efektivitas dan aksesibilitas solusi pengendalian Myopia,” tutupnya. (ahmad)