“Dengan pengalaman PLN dalam mengawal ajang-ajang internasional sebelumnya, kami optimistis dapat mengawal kesuksesan gelaran KTT WWF. Kami juga memberlakukan masa siaga kelistrikan sejak 15 hingga 25 Mei 2024 guna memastikan keandalan suplai listrik berlangsung lancar,” jelas Darmawan.
Bertindak sebagai Pembina Apel Siaga Kelistrikan, Direktur Distribusi PLN Adi Priyanto mengungkapkan bahwa PLN sudah jauh hari melaksanakan berbagai persiapan demi kesuksesan perhelatan internasional ini.
“Dari sisi pembangkitan, jauh sebelumnya PLN melakukan pemeliharaan pembangkitan di semua pembangkit yang ada di Bali, juga mengecek kondisi pasokan listrik dengan memeriksa kesiapan dan pengamanan transmisi dari Jawa ke Bali,” terangnya.
Dirinya menjelaskan, pemeliharaan juga telah dilakukan untuk Gardu Induk (GI) dan jalur–jalur distribusi dengan membangun jalur alternatif untuk memperkuat keandalannya.
Lebih khusus, untuk memasok venue-venue utama seperti Bali International Convention Center (BICC) dan Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC), PLN menyusun skema pengamanan hingga 4 lapis demi memastikan listrik tanpa kedip.