Mendiang presiden tersebut sudah lama menjadi anggota Majelis Ahli, sebuah badan yang bertugas memilih pengganti pemimpin tertinggi jika ia meninggal dunia.
Ia menjadi jaksa agung pada tahun 2014 selama dua tahun, ketika ia ditunjuk oleh Khamenei untuk memimpin Haram Suci Razavi. Bonyad kolosal, atau lembaga amal, memiliki aset miliaran dolar dan merupakan penjaga tempat suci Imam Reza, imam Syiah kedelapan.
Raisi awalnya mencalonkan diri sebagai presiden pada tahun 2017, namun gagal menantang terpilihnya kembali mantan Presiden Hassan Rouhani, yang mewakili kubu sentris dan moderat.
Setelah jeda singkat, Raisi menjadi berita utama sebagai kepala sistem peradilan Iran yang baru, yang ditunjuk oleh Khamenei pada tahun 2019. Ia menampilkan dirinya sebagai pembela keadilan dan pejuang melawan korupsi, dan melakukan banyak perjalanan ke provinsi-provinsi untuk mendapatkan dukungan rakyat. (ahmad)