IPOL.ID – Pemanfaatan lahan pertanian nampaknya menjadi konsen Pj Gubernur Sulbar, Bahtiar Baharuddin menjalankan program 100 hari untuk meningkatkan perekonomian masyarakat.
Kesediaan lahan pertanian yang dinilainya subur di Mamuju Tengah menjadi dasar bagi Pj Gubernur Sulbar Bahtiar Baharuddin memulai pengembangan pisang Cavendish di Sulawesi Barat.
“Saya akan bekerja sama dengan seluruh stakeholder di Sulbar guna pengembangan pertanian yang sangat berpotensi meningkatkan perekonomian masyarakat Mamuju. Tentunya, sebagai Pj Gubernur Sulbar, saya berkewajiban ikut serta dalam kemajuan masyarakat khususnya di bidang pertanian,” ujar Bahtiar
didampingi Pj Ketua PKK , Ny. Shofa Marwah Bahtiar saat melakukan pertemuan dengan jajaran Forkopimda, OPD lingkup Pemkab Mamuju Tengah, APDESI Mamuju Tengah, di Kantor Bupati Mamuju Tengah, Selasa (29/5).
Dikatakannya, potensi besar dimiliki Mamuju Tengah, berbagai pencapaian juga telah diraih oleh Pemkab. Karenanya, dibutuhkan peran serta seluruh elemen pemerintahan agar dapat memajukan perekonomian masyarakat.
“Saya kasih bocoran, ternyata setalah dicek oleh tim bersama dengan Bank Sulselbar lokasi untuk pengembangan pisang Cavendish itu perdana 70 ha di Mamuju Tengah,” jelasnya.
Sementara, Sekretaris Daerah Kabupaten Mateng, Askary mengungkapkan sebagai daerah baru dan sangat minim pembangunan infrastruktur berdampak pada keterbatasan yang dimiliki pemerintah kabupaten. “Pengembangan dan peningkatan kwalitas petani di wilayahnya pun terkena imbasnya,” imbuhnya.
Kendari begitu, Askary pun berupaya agar wilayah yang dipimpinnya mendapatkan hasil yang maksimal dalam hal perolehan pendapatan asli daerah (PAD).
“Meskipun di tengah kondisi APBD keuangan yang terbilang kecil namun kabupaten Mamuju Tengah meraih Indeks kemampuan daerah tinggi,” papar Askary.
Lebih lanjut, Askary menyampaikan Mamuju Tengah, memiliki potensi sangat besar dengan presentasi 71 persen penyumbang PDRB di sektor pertanian.
“Saya setuju program Pj Gubernur untuk melakukan pengembangan pertanian. Mamuju tengah juga memiliki tiga potensi besar yakni pertama, kakao jagung dan pisang, kami pernah menyumbang 60 persen dari Sulbar, begitu juga dengan pisang produk kita sudah keluar dari Mamuju Tengah ke Sulsel dan Kalimantan,” terangnya.
Tidak hanya, itu pemerintah kabupaten Mamuju Tengah juga berkomitmen menyediakan lahan untuk mendukung program Pj Gubernur Sulbar Bahtiar Baharuddin. (sofian)