IPOL.ID – Rumah Sakit (RS) Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, telah menyerahkan seluruh jenazah korban kecelakaan pesawat latih yang terjatuh di kawasan Bumi Serpong Damai (BSD), Serpong, Tangerang Selatan, kepada pihak keluarga.
Ketiga jenazah korban yakni Pilot Pulu Darmawan, Co Pilot Mayor (Purn) Suanda, dan Engineer merupakan Farid Ahmad diserahkan setelah dinyatakan teridentifikasi.
Identifikasi dilakukan Tim Disaster Victim Identification (DVI) RS Polri Kramat Jati menggunakan pencocokan data antemortem dari pihak keluarga dengan postmortem dari jenazah.
Penyerahan ketiga jenazah dilakukan secara bertahap di Instalasi Kedokteran Forensik Rumah Sakit (RS) Polri Kramat Jati, Jakarta Timur secara bertahap pada Senin (20/5).
Jenazah Mayor (Purn) Suanda diserahkan kepada pihak keluarga pada subuh tadi, sementara jenazah Pulu Darmawan dan Farid Ahmad diserahkan sekitar pukul 09.00 WIB.
Dukacita tampak merundung keluarga besar saat penyerahan ketiga jenazah korban kecelakaan pesawat latih Indonesia Flying Club tersebut di Instalasi Forensik RS Polri Kramat Jati.
Proses penyerahan jenazah Pulu Darmawan dan Farid Ahmad, pihak keluarga yang datang tampak tak kuasa menahan tangis ketika melihat peti jenazah korban di RS Polri.
Pihak keluarga dan sahabat yang datang tampak saling menguatkan agar tidak larut dalam duka selama proses penyerahan jenazah di RS Polri Kramat Jati.
Setelah diserahkan Tim DVI RS Polri Kramat Jati di posko postmortem atau ruang Instalasi Kedokteran Forensik, ketiga jenazah korban dibawa pihak keluarga untuk dimakamkan.
Sebelumnya, tiga orang dilaporkan tewas dalam insiden jatuhnya pesawat latih di Jalan Lapangan Sunbrust, BSD, Serpong, Tangerang Selatan, Minggu (19/5).
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi membenarkan kejadian ini.
“Benar (ada pesawat jatuh). Korban tiga orang meninggal dunia,” katanya.
Satu orang korban ditemukan tergeletak di luar pesawat, sementara dua lainnya masih berada di dalam pesawat.
“Polres Tangsel sedang melakukan pertolongan kepada korban dan mengamankan TKP,” ujar Ade Ary. (Joesvicar Iqbal)