Kepala BNPB mengingatkan kembali kepada Pemerintah Kabupaten Luwu melakukan pendataan dan evaluasi secara berkala untuk memastikan pemenuhan kebutuhan dasar berjalan efisien serta proses rehabilitasi dan rekonstruksi dapat segera dilakukan.
“Evaluasi terus setiap hari, pastikan kebutuhan masyarakat yang setiap harinya dinamis dapat terus terpenuhi,” katanya.
“Cek lahan yang tentunya aman dan lakukan dialog dengan masyarakat, opsi-opsi lokasi itu segera disampaikan agar selanjutnya BNPB bersama Kementerian PUPR dapat memproses pembangunan rumah bagi warga yang harus direlokasi,” tambahnya.
Suharyanto menegaskan, pendataan aset rumah warga serta aset kabupaten dilakukan sehingga proses aktivitas pascabencana dapat dilakukan sesuai hasil asesmen.
“Data dengan baik, khususnya aset rumah serta aset kabupaten seperti fasilitas pendidikan, ibadah, kesehatan yang terdampak agar segera kita tangani dalam waktu dekat,” tukas Kepala BNPB.
Sementara, Pj Bupati Luwu Muh. Saleh menyampaikan bahwa per Selasa (7/5), seluruh korban yang dilaporkan hilang telah ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.