“Jemaah haji fokus menjaga kesehatan sebelum puncak haji. Utamakan kesehatan jiwa agar bisa melaksanakan haji sehat walafiat dan menjadi haji mabrur,” sambungnya.
Ia juga mengimbau, di tengah cuaca panas yang melanda kota Mekkah, jamaah cukup beribadah di hotel masing-masing saja. “Cuaca panas (di Mekkah) bisa mencapai 45 derajat bahkan 50 derajat di puncak haji, maka kami menghimbau tetap mereka melaksanakan ibadah fardhu cukup di masjid di hotel tempat pemondokan,” kata Khalil.
“Jamaah jangan memaksakan diri salat di Masjidil Haram. Keselamatan jamaah harus diutamakan jangan hanya mengikuti keinginan dan perasaan,” tandasnya. (ahmad)