Anwar menjelaskan, kegiatan tersebut diwarnai pemahaman tentang kerukunan yang disampaikan sejumlah tokoh agama dan Polri sebagai narasumber juga untuk menjalin kebersamaan hingga menekan angka kekerasan.
Dia berharap, kegiatan tersebut terus terjalin, tidak memandang agama apapun ataupun etnis guna membangun Jakarta Timur yang tentram, nyaman, dan berkontribusi mewujudkan Jakarta Kota Global.
“Kita selalu memberikan motivasi, memberikan pencerahan, kebersamaan seperti acara hari ini. Ketika kita mengerti perbedaan untuk sesuatu kekuatan besar, kita akan bisa membangun hubungan lebih baik, apalagi kita sebentar lagi akan menjadi Global City. Global City enggak mudah, kita harus meningkatkan kualitas SDM (Sumber Daya Manusia) kita. Tentunya kepada tokoh agama yang hadir saya ucapkan apresiasi, terima kasih lintas agama hadir semuanya dalam rangka mempersatukan kekuatan Jakarta Timur dengan perbedaan yang ada,” tutur Anwar.
Sementara itu, Wakil Ketua II Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Jakarta Timur, Fransiskus Dwikoco, yang juga Tokoh agama Katolik menyampaikan, kerukunan antar umat beragama selalu terjaga di Jakarta Timur.