IPOL.ID – Kenaikan harta kekayaan Pj Gubernur DKI Jakarta sebanyak Rp4,2 miliar sesuai data LHKPN menjadi sorotan. Apalagi, pengganti Anies Baswedan itu baru menjabat beberapa bulan.
Menanggapi itu, Heru Budi Hartono buka suara.
Pj Heru mengungkapkan hartanya naik ketika menjabat komisaris di BUMN, Bank Tabungan Negara (BTN), hingga 2022. Maka dari itu, ia mengaku masih menerima penghasilan sebagai Komisaris BTN.
“Kan sebelumnya, saya komisaris BTN. Masih ada tantiem pada tahun kemarin yang saya terima,” ucap Heru di Jakarta, Jumat (3/4) kepada wartawan.
Berdasarkan laporan harta kekayaan pejabat negara (LHKPN) yang dilaporkan pada 7 Maret 2023, harta Heru Budi mencapai Rp36.260.704.081 atau Rp 36,2 miliar pada 2022. Sementara itu, berdasarkan LHPKN yang dilaporkan pada 16 Februari 2022, harta kekayaan Heru Budi hanya mencapai Rp31.987.685.032 atau Rp 31 miliar pada 2021.
Dengan demikian, ada kenaikan Rp4.273.019.049 atau Rp4,2 miliar antara 2021 dan 2022 atau setelah Heru Budi menjabat Pj Gubernur DKI Jakarta.