IPOL.ID – Korban penyerangan oleh pria bersenjata tajam yakni Udin, pedagang bubur kacang hijau yang juga imam masjid di RW 07, Bidara Cina, Jatinegara, Jakarta Timur, saat ini masih trauma dan belum bisa berdagang.
Hal tersebut diungkapkan oleh Ketua RW 07 Bidara Cina, Mamat Sahroni mengatakan, sejak penyerangan pada Rabu (24/4) lalu, saat ini Udin masih dirundung trauma sehingga kini belum dapat beraktivitas normal.
“Kondisi Pak Udin sekarang sudah bisa jalan, bisa ngomong (komunikasi). Tapi belum beraktivitas di luar, masih di rumah saja, masih istirahat,” ujar Mamat di Jatinegara, Kamis (2/5).
Kondisi Udin yang sudah bisa berkomunikasi ini sebenarnya sudah jauh membaik dibanding saat awal kejadian, karena sebelumnya korban sulit untuk diajak berkomunikasi.
Bahkan saat awal kejadian, Udin hanya diam dan sempat menangis ketika diajak berbicara terkait kasus. Karena trauma berat akibat peristiwa penyerangan dialami saat berdagang.
“Sebelumnya kalau ketemu orang ditanya (kasus) menangis. Mungkin karena istilahnya selama hidupnya belum pernah kejadian seperti itu, mungkin ya merasa bagaimana,” tukasnya.
Sementara, terkait penanganan kasus, Mamat menambahkan, pihak keluarga dan warga RW 07 masih menunggu informasi lebih lanjut dari jajaran Polres Metro Jakarta Timur.
Sejak awal kejadian pihak keluarga Udin sudah melaporkan kasus ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT), kasusnya kini ditangani jajaran Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim).
Selama proses pengejaran pelaku, pengurus RW 07 mengimbau warga tidak mengaitkan kasus penyerangan dialami Udin dengan suku, agama, ras, dan antar golongan (SARA).
“Untuk sementara (informasinya pelaku) masih pencarian Polres, masih diburu sama Kapolres. Sekarang pelaku sudah enggak ada di wilayah, kabur entah ke mana,” tegasnya.
Sebelumnya, seorang imam masjid Baitusshodiqin yang juga pedagang bubur kacang hijau menjadi korban penyerangan saat berdagang di Jalan Tanjung Lengkong, Bidara Cina, Jatinegara, Jakarta Timur.
Korban, Udin diserang seorang pria bersenjata tajam saat sedang menjajakan bubur kacang di permukiman warga RW 07, Bidara Cina pada Rabu (24/4) sekitar pukul 08.00 WIB. Hingga gerobak dagangannya dirusak oleh pelaku yang bersenjata tajam itu. (Joesvicar Iqbal)