“Apa yang ada di zaman orde baru yang baik kita tiru, yang tidak baik kita tinggalkan. Itulah namanya reformasi, mau memajukan bangsa. Jadi tidak selamanya orde baru jelek,” katanya.
Fauka mengatakan, selama bertugas sebagai prajurit Sjafrie merupakan sosok terbukti mampu mengemban berbagai tugas, baik yang bersifat di belakang layar hingga tampil ke publik.
Di antaranya riwayat Sjafrie menjabat sebagai Danton Grup 1 Komando Pasukan Sandi Yudha, Dangrup A Paspampres, Pangdam Jaya, Sahli Polhukam Panglima TNI, dan Kapuspen TNI.
Saat Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono menjabat Sjafrie juga dipercaya mengemban tugas sebagai Wakil Menteri Pertahanan (Wamenhan) RI periode 2010-2014.
“Pak Sjafrie pernah dipercaya Presiden ke-6 kita untuk menjabat Wamenhan RI. Saat itu Kemenhan mendapat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan,” ungkapnya.
Atas bekal pengalaman prajurit di lapangan hingga mengelola Alat Utama Sistem Senjata Tentara Nasional Indonesia (Alutsista), Sjafrie sudah terbukti sosok handal.