“Sejumlah peralatan SAR dikerahkan dan kaji cepat dampak bencana dilakukan,” ujar Abdul Muhari, Senin (27/5).
Operasi pencarian korban hilang oleh tim gabungan yang sempat dihentikan sementara akibat cuaca ekstrem semalam kini sudah dilanjutkan kembali dengan mengerahkan sejumlah alat berat.
Guna meminimalisir dampak cuaca ekstrem, masyarakat dan pemerintah setempat agar meningkatkan kesiapsiagaan dan mitigasi terhadap potensi bencana yang dapat dipicu faktor cuaca.
“Salah satunya melakukan pembersihan drainase dan saluran air di permukiman agar dilakukan secara berkal”.
Monitoring sungai dan pembersihan material sampah yang dapat menyumbat aliran agar dilakukan sesering mungkin untuk memaksimalkan daya tampung debit air sungai.
Jika terjadi hujan lebat dalam durasi lebih dari satu jam, masyarakat yang tinggal di sekitar lereng sungai maupun tebing agar mengevakuasi diri secara mandiri.
“Masyarakat juga diimbau untuk senantiasa memperbarui perkembangan informasi prakiraan cuaca dari BMKG maupun BPBD setempat untuk mendapatkan rekomendasi pencegahan dan kesiapsiagaan,” tutupnya. (Joesvicar Iqbal)