IPOL.ID – Ketua Indonesia Police Watch (IPW) Sugeng Teguh Santoso, mengapresiasi sisi kemanusiaan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Hal itu diungkapkan setelah adanya kabar Kapolri akan memberikan penghargaan khusus kepada Satrio Mukhti, casis bintara Polri yang menjadi korban begal di Kebon Jeruk, Jakarta Barat.
“Aspek kemanusiaan Kapolri sangat kuat dalam meloloskan Satrio sesuai dengan prinsip BETAH atau bersih, transparan, dan humanis, dalam rekrutmen Polri,” ujar Sugeng, Sabtu (18/5/2024).
Diketahui, Satrio akan diterima sebagi anggota Polri dengan kuota disabilitas. Sugeng menilai Kapolri memiliki hak prerogatif untuk memberikan penghargaan itu kepada Satrio.
Lebih lanjut, Sugeng juga berharap Satrio Mukhti bisa lolos semua tahap seleksi masuk Polri. Terlebih Satrio dinilai memiliki fisik yang mumpuni untuk menjadi anggota Polri.
“Kuota disabilitas adalah prerogatif Kapolri, jadi hal itu memiliki dasar legitimasi. IPW berharap juga pemeriksaan fisik dan psikologi casis Satrio memenuhi syarat ya. Dari sisi spirit, casis Satrio terlihat sangat kuat untuk menjadi polisi mengayomi masyarakat dan juga dia dari keluarga sederhana,” terangnya.