“Tadi itu memang diuntungkan karena spek mobil lebih baik dari merek-merek lain sehingga tak harus nyetir maksimal, dan bisa membuka jarak dengan mudah. Jadi sambil balapan ya memang sambil mempelajari karakter mobil, kendala apa yang muncul saat balapan, saat temperature lagi panas apa yang bisa diperbaiki atau diantisipasi kan buat balapan selanjutnya. Semuanya terasa enak dan posisi saya pun tetap memimpin klasemen,” tutur juara nasional 12 kali ini usai balapan Minggu sore.
Soal jalannya balapan di kelas 1200, Alvin menyatakan bahagia melihat aksi putranya Avila Bahar dan Andri. “Avila konsisten di depan. Dan Andri juga keren dengan mengambil posisi lawan. Andri memang pembalap bagus, makanya Honda Pilih dia. Saat start Andri itu time reactionnya bagus, begitu lampu mati dia langsung bergerak tapi gak tau kenapa jaraknya kebuka sama nomor 1 dan 2, akhirnya dia malah di fight pembalap di belakangnya yang nomor 4, untungnya dia bisa lolos, ngebuka pace dan dia fokus sampai jadi rapi, akhirnya bisa ngejar lagi yang nomor 2 hingga akhirnya bisa disusul. Dan balapan Andri dan Avila menunjukkan kalau kita tak melakukan team order karena semua pembalap kita bagus, tak ada pembalap jelek jadi harus dibantu pembalap lain, kita gak begitu,” tutur Alvin puas.