Bukan tanpa sebab, merujuk data Mandiri Institute, pelaksanaan MJM dalam dua tahun terakhir menunjukkan peningkatan signifikan dalam belanja masyarakat selama akhir pekan acara. Pada MJM 2022, pertumbuhan belanja meningkat dari rata-rata 17 persen menjadi 20 persen, sementara pada MJM 2023, lonjakan lebih tinggi terjadi dengan peningkatan dari 16,1 persen menjadi 28,5 persen.
Sementara itu, transaksi nasabah Bank Mandiri selama periode MJM 2023 pun ikut meningkat. Tercatat per akhir Juni 2023 volume transaksi acquiring business (EDC, QRIS dan e-commerce) Bank Mandiri di Area Yogyakarta dan sekitarnya mencapai Rp 233 miliar atau tumbuh 14,3 persen dibandingkan akhir Mei 2023 atau month on month (mom).
Ali berharap MJM 2024 dapat kembali memberikan kontribusi positif terhadap perekonomian di wilayah Yogyakarta dan sekitarnya pada akhir Juni 2024. Antara lain nilai volume transaksi acquiring business diproyeksikan mampu tumbuh hingga 21 persen dibandingkan periode Mei 2024.
“Hal ini menunjukkan bahwa MJM tidak hanya menarik peserta tetapi juga meningkatkan aktivitas ekonomi lokal khususnya pelaku UMKM secara substansial,” ujar Ali dalam konferensi pers MJM 2024 di Yogyakarta, Kamis (27/6/2024).