“Kalau anak kan ada psikolog khusus, mungkin nanti dari DPPAPP juga akan memberikan pendampingan. Keempat anak tersebut masih warga Kecamatan Cakung,” jelasnya.
Fajar menambahkan, pihaknya juga mengimbau seluruh orangtua, pengurus lingkungan, tokoh masyarakat, kepala sekolah aktif melakukan pengawasan terhadap anak-anak.
Pihaknya mengimbau agar ketika terjadi kasus serupa warga dapat langsung membubarkan kejadian, bukan justru mendokumentasikan peristiwa atau bersorak mendukung.
Karena saat kejadian perkelahian keempat remaja perempuan di Jalan Meranti Elok II sejumlah warga justru menonton dan bersorak mendukung, bukan memisahkan.
“Kalau dilihat dari video kejadian itu yang menonton masih anak-anak juga, bukan orang dewasa. Kita berharap ketika kejadian serupa warga dapat langsung membubarkan,” tukasnya.
Sebelumnya, viral sebuah video merekam perkelahian empat remaja perempuan terlibat perkelahian di Jalan Meranti Elok II, RW 09, Penggilingan, pada Rabu (29/5/2024) malam.
Berdasar rekaman video didokumentasikan seorang warga tampak keempat remaja wanita terlibat perkelahian satu lawan satu di tengah akses jalan lingkungan.