Di hadapan 100 Pemuda yang menjadi peserta Ni’am juga menyampaikan bahwa para pemuda mestinya mengambil peran yang strategis sebagai agen perubahan sosial dalam konteks perang melawan massifikasi jangkitan wabah judi online tersebut.
“Pemuda harus mengambil langkah edukatif dan preventif di tengah masyarakat, dari sisi edukatif menjadi agen yang menyampaikan bagaimana bahaya judi online bagi kehidupan masyarakat dan mengambil langkah preventif bahaya judi online di tengah pergaulan teman sebayanya agar tidak menjadi korban dan pelaku judi online tersebut” tutup Ni’am
Kompol Seto Handoko Kanit Siber Polda Metro Jaya dalam paparannya menyampaikan bahwa Kepolisian mengajak masyarakat untuk bersama-sama memerangi judi online. Polda Metro Jaya saat ini juga sedang berupaya untuk melakukan tindakan-tindakan penegakan hukum kepada para penyedia website atau kanal judi online yang beroperasi di wilayah Polda Metro Jaya.
Hadir juga redaktur eksekutif M Hafid yang menyampaikan bahwa partisipasi media sangat penting dalam mengedukasi dan menyampaikan informasi-informasi kepada masyarakat khususnya terkait isu yang menjadi kepentingan publik khususnya judi online ini.