Ilustrasi pemukulan. (Foto: Ist)
IPOL.ID- Malang nian nasib seorang siswa kelas 3 SMP di wilayah Megamendung, Kabupaten Bogor. Dia dipukul seniornya. Peristiwa itu terjadi pada Sabtu (18/5/2024).
Kapolsek Megamendung AKP Dedi Hernawan mengatakan awalnya, korban berinisial A sedang menjalankan tugas piket menjaga nasi di salah satu pesantren. Lalu seniornya berinisial F meminta korban untuk makan nasi.
“Lalu F siswa kelas 3 SMA yang merupakan senior A mengingatkannya untuk makan,” kata Dedi, Sabtu (1/6/2024).
Namun, korban menolak perintah dari F karena nasi tersebut sudah basi. Sontak, F langsung memukul korban.
“Setelah melalui proses musyawarah yang melibatkan berbagai pihak, termasuk Kades Gadog, Babinsa, Babinmas, Kepala Ponpes, orang tua A, serta para guru Ponpes akhirnya kedua belah pihak sepakat untuk saling memaafkan,” ungkap Dedi.
Orang tua dari A telah memaafkan pelaku sehingga kedua belah pihak sepakat untuk tidak menempuh jalur hukum. Kasus ini diselesaikan dengan membuat surat pernyataan disaksikan pondok pesantren dan lainnya.