Hal ini tercermin dari jumlah transaksi SPKLU di Jakarta terus bertambah setiap tahunnya. Pada tahun 2022, terdapat 9.002 transaksi. Tahun 2023, ada 41.384 transaksi. Pada Mei 2024 29.449 transaksi. Total transaksi selama tiga tahun terakhir mencapai 79.835 transaksi, masyarakat Jakarta semakin menunjukkan minat yang tinggi terhadap kendaraan listrik.
Selain itu, total konsumsi listrik untuk pengisian daya mobil listrik mencapai 1.686.657 kWh. Jumlah ini setara dengan penggunaan listrik rata-rata sebesar 400 kWh per bulan bagi 4.216 pelanggan di Jakarta.
“Pertumbuhan SPKLU yang pesat ini merupakan bukti nyata dari upaya kami dalam mendukung program pemerintah untuk mempercepat adopsi kendaraan listrik di Indonesia. Kami terus berkomitmen untuk menyediakan infrastruktur yang memadai demi kenyamanan dan kemudahan pengguna kendaraan listrik” ujar Lasiran
PLN Unit Induk Distribusi Jakarta Raya akan terus memperluas jaringan SPKLU di seluruh Jakarta untuk mendukung pertumbuhan kendaraan listrik dan mewujudkan kota yang lebih ramah lingkungan.