“Memang kita dari DTKJ sudah pernah memberikan peringatan. Setiap pertemuan juga sudah kita sampaikan. Akan kita proses di DTKJ, karena ini kerja kami untuk mengawasi,” tegas Ajad.
Dia menegaskan, pengemudi JakLingko patutnya mengemudikan kendaraan dengan memperhatikan aspek keselamatan dan kenyamanan seluruh penumpang.
Terlebih pengemudi JakLingko sudah mendapat gaji tetap dari Pemprov DKI Jakarta, sehingga tidak ditarget harus mendapatkan penumpang sebanyak-banyaknya.
“Kenapa mereka digaji kan itu supaya mereka enggak ugal-ugalan. Kedua ngetemnya (mangkal menunggu penumpang) tidak terlalu lama. Supaya mereka benar-benar profesional,” tandasnya.
Sebelumnya, sebuah rekaman CCTV menyorot dugaan aksi ugal-ugalan pengemudi Mikrotrans atau JakLingko hingga mengakibatkan seorang siswi SMPN terjatuh. Kejadian itu viral di media sosial.
Berdasar video beredar tampak seorang siswi terjatuh saat hendak turun dari armada JakLingko di Jalan Cipinang Muara, Jatinegara, Jakarta Timur, pada Rabu (29/5/2024) siang.