Penjagaan dilakukan karena biasanya kasus tawuran terjadi pada saat malam minggu. Sedangkan hari biasa, dijaga oleh sekitar enam warga.
Sementara, anggota Bimaspol Kelurahan Batu Ampar, Aiptu Riyan Rifanto mengatakan, keberadaan posko keamanan terpadu itu memang sangat efektif dalam mencegah atau meminialisir terjadinya kasus tawuran.
Terbukti setelah dibangunnya posko ini, kasus tawuran nyaris tidak ada lagi. Padahal sebelumnya, hampir tiap malam minggu terjadi kasus tawuran yang melibatkan remaja.
“Mungkin karena areanya sepi maka menjadi ajang untuk tawuran. Namun setelah ada posko keamanan terpadu ini, kasus tawuran hampir tidak ada lagi,” ujar Aiptu Riyan.
Sementara itu, Ketua RW 03 Batu Ampar, Abbas menambahkan, sebelum adanya posko keamanan terpadu, wilayahnya memang sering dijadikan ajang tawuran remaja di malam Minggu. Bahkan hari biasa pun terkadang ada saja aksi tawuran. Khususnya pada saat awal tahun 2024 ini. Namun kini sudah hampir tidak ada lagi.
“Keberadaan posko keamanan terpadu ini memang sangat efektif dalam mengantisipasi terjadinya kasus tawuran. Apalagi dijaga unsur tiga pilar tiap malam minggu,” tutur Abbas.