Pada kesempatan tersebut, Liliek menambahkan bahwa pada 2023, terdapat 238 jemaah haji yang mengikuti program safari wukuf. Untuk mengangkut mereka, disediakan 15 bus, dengan 6 bus di antaranya khusus untuk jemaah yang harus berbaring.
Tahun ini, jumlah jemaah haji yang mengikuti safari wukuf hanya 53 orang. Hal ini karena kondisi mereka yang tidak memungkinkan untuk berangkat bersama kloter.
“Alhamdulillah, pulang dari safari wukuf, jemaah tetap dirawat di KKHI dan dapat beristirahat dengan nyaman di ruang perawatan. Tidak seperti tahun lalu dengan kapasitas terbatas, terpaksa bed di ruang perawatan dirapatkan agar bisa muat banyak sampai meluber ke lobi, tahun lalu sampai 60 orang,” kata Liliek. (ahmad)