“Penyelenggaraan liga yang semakin aman, teratur, tertib, dan nyaman juga harus menjadi prioritas. Keamanan dan kenyamanan adalah kunci untuk menarik lebih banyak penonton dan penggemar sepak bola untuk datang ke stadion. Selain itu, eksplorasi dan pengembangan liga perempuan juga harus menjadi perhatian kita bersama. Sepak bola bukan hanya milik pria, tetapi juga milik perempuan yang memiliki potensi besar untuk berprestasi,” ucap Menpora Dito.
“Saya yakin, dengan kerja keras dan dedikasi kita semua, kita dapat terus melakukan percepatan pembangunan sepak bola Indonesia sesuai dengan Inpres nomor 3 tahun 2019,” harapnya.
Pembukaan sendiri ditandai dengan pemukulan gong oleh Menpora Dito yang didampingi Ketua Umum PSSI Erick Thohir, Ketua Umum KONI Pusat Marciano Norman, dan Perwakilan NOC Indonesia Ismail Ning.(bam)