“Ada salat Dhuha di ruangannya. Ada yang mengaji di ruangannya. Ada salat Dhuha dan yang mengaji di masjid ini. Ibaratnya yang terpisah-pisah saya mengikat, menyatukan, menjadi gerakan bersama yang kita beri nama Sulsel Berdoa. Semuanya berdoa, ASN Pemprov Sulsel,” ujarnya.
Di masjid ini untuk kegiatan belajar membaca dan menulis Qur’an juga disediakan setelah salat Dhuhur atau waktu istirahat jam kerja.
Dalam ceramahnya, Prof Zudan menyampaikan, bahwa Allah Subhanahu Wa Taala menyukai ibadah yang dilakukan secara konsisten atau secara terus menerus, meskipun hanya dalam jumlah yang sedikit.
“Allah menyukai ibadah yang dilakukan secara konsisten. Meski hanya mengaji 15 menit, salat Dhuha empat rakaat,” ucapnya.
Lanjutnya, bahwa penting untuk saling mendoakan, agar dapat hidup berbahagia dan sejahtera, sehat, berilmu serta rejeki.