IPOL.ID – Kementerian Perindustrian mengapresiasi perusahaan otomotif asal China, Hozon Energy Automobile Co., Ltd. (Hozon), yang telah merealisasikan investasinya melalui bendera PT Neta Auto Manufacturing Indonesia. Mereka mendukung percepatan produksi kendaraan listrik (electric vehicle/EV) di dalam negeri.
Hal ini disampaikan Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita pada pertemuannya dengan jajaran Direksi Hozon.
“Kami tentu berharap ke depan, aktivitas produksi Neta bisa lebih ditingkatkan. Apalagi strategi market dari Neta, 50 persen dari total produksi akan dijadikan barang ekspor, dan secara global perusahaan ini sudah melakukan ekspor ke 40 negara di dunia,” ucap Menperin di Beijing, China baru-baru ini.
Menperin menyampaikan, pihaknya tertarik untuk mendorong Neta bisa tumbuh bersama dengan baik dalam membangun industri otomotif yang berdaya saing global.
“Pemerintah memiliki berbagai macam fasilitas insentif yang bisa dimanfaatkan Neta sehingga bisa menjadikan Indonesia sebagai basis produksi dan hub ekspor, khususnya untuk roda kendaraan setir kanan,” tuturnya.