IPOL.ID – Pemerintah Indonesia terus melakukan berbagai upaya dan strategi untuk menjaga stabilitas ekonomi untuk memitigasi dinamika ekonomi global yang berkembang akibat situasi geopolitik dunia yang memanas, terutama di Timur Tengah.
Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Makro dan Keuangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Ferry Irawan menyampaikan, salah satu fokus utama pemerintah adalah memantau kondisi ekonomi Timur Tengah, yang merupakan salah satu sumber energi dunia.
“Dalam menghadapi ketidakpastian global, seperti konflik di Timur Tengah dan tensi geopolitik lainnya, pemerintah Indonesia terus memantau dan merespons dinamika ekonomi global. Langkah mitigasi dilakukan melalui sinergi antar lembaga untuk merespons dengan kebijakan yang tepat,” ujarnya dalam Dialog Forum Merdeka Barat 9 (FMB9) yang mengangkat tema ‘Menakar Dampak Konflik Timur Tengah bagi Indonesia’, Senin (3/6).
Dia mengatakan dinamika di kawasan Timur Tengah dalam beberapa waktu terakhir memiliki dampak signifikan terhadap pasar minyak global. Lonjakan harga minyak sering kali diikuti oleh naiknya nilai mata uang asing, yang pada akhirnya berujung pada inflasi yang dirasakan langsung oleh masyarakat dunia.