“Artinya, enggak cukup kalau hilirisasi yang udah ada saja yang diandalkan,” kata Faisal.
Apabila pemerintah ingin melanjutkan hilirisasi, maka perlu adanya ekstensifikasi dan intensifikasi hilirisasi.
Hilirisasi Faisal berpendapat perlu diperluas tidak hanya di komoditas pertambangan. Tetapi juga di sektor-sektor lain yang membutuhkan banyak industri pengolahan seperti perkebunan, pertanian, perikanan. Kebutuhan hilirisasi juga dapat disinkronkan dengan program prioritas pemerintah.
Di samping perluasan atau ekstensifikasi, pemerintah juga perlu melakukan pendalaman atau intensifikasi hilirisasi. Contohnya hilirisasi nikel yang saat ini baru sampai tahap awal pengolahan bijih nikel menjadi logam feronikel atau nickel pig iron, bisa lebih dioptimalkan pengembangannya.
“Value added yang diciptakan masih (minim) walaupun ada peningkatan dibandingkan kita mengekspor bijih (nikel). Tetapi potensinya sebetulnya bisa berpuluh, (bahkan) beratus kali lipat daripada itu. Nah, itu (intensifikasi) kalau terjadi akan berkontribusi terhadap pencapaian pertumbuhan ekonomi,” paparnya.